Sebagian besar perusahaan di Indonesia menggunakan dasar mata uang rupiah untuk pembuatan laporan keuangan. Penggunaan dasar mata uang dollar amerika (USD) diperbolehkan, asalkan memenuhi kriteria tertentu.
Selisih kurs terjadi karena:
- Perbedaan kurs antara saat pencatatan biaya/penghasilan dengan kurs pada saat realisasi pembayaran/penerimaan kasnya. Biasanya perusahaan membeli/menjual dengan payment term beberapa hari/minggu/bulan, sementara kurs selalu berfluktuasi dari waktu ke waktu sehingga selisih kurs tidak terhindarkan.
- Perbedaan antara kurs internal dengan kurs transaksi.. Kurs internal ditentukan kebijakan perusahaan. Ada yang meng-update kurs secara harian, mingguan, dan bulanan. Nilai kurs internal sendiri ada yang menggunakan kurs tengah akhir bulan sebelumnya, ada juga menggunakan rata-rata kurs sebulan terakhir.Sementara kurs transaksi bisa berupa hasil dengan supplier/customer, atau kurs pajak.
Beberapa aturan umum terkait forex adalah:
- pencatatan transaksi mata uang asing dinilai dalam mata uang pencatatan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.
- setiap saldo harta dan kewajiban yang bersifat uang (monetary assets & monetary liabilities) harus dinilai ulang pada tanggal Neraca menggunakan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal Neraca.
* forex = foreign exchange