Selasa, 06 Maret 2018

Credit limit

Saat berbisnis tidak secara cash, maka ada resiko bahwa customer tidak membayar saat jatuh tempo.

Credit limit adalah jumlah uang yang dipertaruhkan perusahaan pada satu customernya.

Penentuan credit limit bukanlah hal yang exact, tetapi lebih ke sebuah seni. Dua customer dengan skala bisnis yang sama mungkin saja diberikan credit limit berbeda, itu terserah keputusan perusahaan (credit committee), dengan mempertimbangkan:

  • laporan jasa pemeringkat kredit
  • referensi bank
  • laporan keuangan customer
  • track record pembayaran sebelumnya
  • skala dan kebutuhan customernya
Dengan adanya credit limit maka perusahaan diuntungkan, karena:
  • mempercepat proses penjualan (selama credit limit masih tersedia, sales langsung di-approved)
  • menurunkan resiko piutang macet
  • sebagai alat monitoring penjualan, seperti halnya budget; contohnya saat kita sudah menetapkan credit limit tinggi tetapi yang dipakai hanya 20%-nya maka sangat mungkin masih ada potensi peningkatan sales sebesar 80%-nya.